Selasa, 16 Maret 2021

Manfaat masker organik (Kelompok6)

 Masker Organik “ Aster Beauty” (kelompok 6)


 

Saat ini wajah merupakan salah satu aset yang penting dan harus dijaga kesehatannya bagi setiap orang, terlebih di masa pandemi ini kita lebih sering beraktivitas keluar rumah yang mewajibkan harus memakai masker. Masker yang kita pakai untuk mencegah penyebaran virus covid-19 ternyata juga dapat mengakibatkan iritasi pada wajah apabila tidak sering diganti atau dibersihkan, terlebih lagi pada kulit yang sensitif . Begitu juga dengan aktivitas WFH yang mewajibkan setiap orang, baik itu anak sekolah ataupun para pekerja kantoran harus duduk menghadap layar laptop atau handphone dengan jangka waktu yang cukup lama, hal ini dapat berdampak bukan hanya pada kesehatan mata namun juga terhadap kulit wajah yang sering terpapar sinar dari layar media elektronik tersebut. 

Solusi yang dapat diberikan saat ini adalah dengan melakukan perawatan dirumah yang praktis dan juga bermanfaat secara langsung terhadap segala permasalahan kulit wajah kita.  Biasanya orang-orang hanya sekedar membersihkan wajah dengan facial foam atau sabun pencuci muka. Namun hal ini belum cukup untuk menghilangkan segala kotoran yang berada di kulit kita, maka dari itu perlu juga dilakukan peeling. Peeling merupakan kegiatan pengangkatan sel-sel kulit mati di wajah dan akan mempercepat regenerasi kulit baru yang lebih halus dan bersih. 

Setelah menggunakan facial foam dan peeling, tahap selanjutnya adalah dengan memggunkan masker wajah. Masker wajah memngembalikan kelembapan wajah yang telah berkurang saat proses peeling. Manfaat lain dari penggunan masker adalah dapat membuka pori-pori yang tersunbat, melembutkan wajah, memberi efek cerah pada wajah dan dapat merilekskan Otot-otot wajah. Saat ini banyak sekali jenis masker wajah yang beredar dipasaran, mulai dari clay masker, sheet mask, masker organik, peel of mask dll. Hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan masyarakat akan produk kecantikan juga semakin meningkat. 

Masker organik ramai dibincangkan saat ini karena menggunakan bahan alami dan bebas dari bahan kimia yang dapat merusak kulit. Sesuai dengan namanya masker organik berasal dari pengolahan tumbuhan dan buah-buahan yang cocok digunakan untuk semua jenis kulit wajah. Masker organik juga tidak memiliki efek samping dan dapat digunakan sejak umur 17 tahun. Masker organik juga memiliki harga yang dapat terjangkau oleh kantong pelajar hingga pekerja. Terdapat banyak macam dari masker organik seperti varian kopi yang bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, varian iat berkhasiat untuk melembutkan dan mengencangkan kulit wajah, varian alpukat untuk memberikan efek kulit bercahay dan bersih, dan lain sebagainya.


Jumat, 22 Januari 2021

STRATEGI PEMASARAN BERAS MERAH ORGANIK

 

STRATEGI PEMASARAN BERAS MERAH ORGANIK

1. SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING

·         Segmentasi

a.       Demografi

Umumnya beras merah organik dapat dinikmati dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain sebagai pengganti nasi putih, biasanya orang dewasa mengkonsumsi beras merah untuk menghindari gula berlebih dan untuk diet bagi kaum wanita.

b.      Geografis

Dalam sejarahnya, beras merah dianggap sebagai makanan para raja. Jawa merupakan daerah yang paling banyak membudidayakan padi merah dengan keragaman varietas yang ada.

c.       Psikologis

Untuk konsumsi beras merah sendiri, di Indonesia masih belum begitu marak dikalangan dewasa, walaupun untuk bayi sudah sangat biasa. Dsri mayritas dewasa adalah kebanyakan dari kaum yang sudah sangat peduli denan kesehatan atau orang tua yang berpotensi terkena penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

d.      Perilaku

Untuk perilaku konsumen yang mengkonsumsi beras merah organik ini adalah berawal dari keinginan untuk menjaga berat badan, dilanjutkan untuk golongan tua yag menjaga kadar gula darah dan diabetes.

·         Targeting

Setelah ditentukan segmentasinya maka langkah kedua adalah menentukan targeting, targeting merupakan upaya perusahaan dalam memasarkan produknya dan membedakannya dari competitor (distinguish it self).

Pemain dalam usaha beras organik relatif masih sedikit dan pasif (umumnya konsumen mencari) bukan produsen mencari, kebutuhan pasar modern seperti Hero, Giant, atau supermarket lain juga sangat tinggi, hal yang harus diperhatikan adalah stabilitas kualitas produk dan stabilitas kontiunitas produk dalam memenuhi kebutuhan pasar.

·         Positioning

Berdasarkan hal tersebut, pemain untuk beras organik masih relatif sedikit, sedangkan kebutuhan pasar akan beras organik cukup tinggi, sehingga pasar masih terbuka lebar, dan persaingan masih relatif sedikit, kendati demikian competitive advatage tetap diperlukan, produk beras organik yang dipasarkan merupakan beras yang pure organik, selain itu juga sebagai perusahaan atau produsen berusaha lebih dekat dengan konsumen dengan melakukan interaksi pasar misal sosialisasi produk organik di komunitas pecinta pangan organik dan sosialisasi kesehatan dan lain sebagainya.

2. BAURAN PEMASARAN

·         Bauran Produk

Jika dibandingkan dengan beras non organik, beras organik memiliki beberapa kelebihan lainnya di antaranya yaitu, saat dimasak, beras organik terasa lebih pulen serta memiliki volume yang lebih banyak dibandingkan dengan beras non organik.

Selain memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, ternyata mengonsumsi beras organik juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Misalnya saja seperti:

  • Mencegah tubuh dari penyerapan zat-zat kimia berbahaya yang dihasilkan oleh pestisida, pupuk berbahan kimia, dan air yang tercemar.
  • Memiliki kandungan gizi yang lebih terjamin dibandingkan dengan beras non organik.
  • Bebas dari bahan pengawet sehingga beras organik jauh lebih sehat dibanding beras biasa atau non organik.

 

  • Bauran Harga

Harga beras merah organik Mutuku 2 kilo dibanderol seharga Rp94 ribuan, beras merah BSP Farm dijual Rp65 ribu 2 kilo. Sementara untuk merek Tropicana Slim, Rp36.500 per 1 kilogram, juga tersedia merk Orna Organik kemasan 5 kg yang ditawarkan dengan harga Rp140 ribuan.

Beras merah berbeda dengan beras putih. Beras merah hanya mengalami pengelupasan lapisan kulit paling luar dan tidak mengalami proses penggilingan yang panjang seperti beras putih. Jika semua lapisan kulit beras merah dikupas dan diproses lebih lanjut, maka akan didapatkan beras putih. Hal ini membuat beras putih lebih sedikit mengandung vitamin, mineral, asam lemak, dan juga serat dibandingkan beras merah. Karena, semua nutrisi tersebut justru sebagian besar terdapat pada kulit beras.

·         Bauran Distribusi

Pemain dalam usaha beras organik relatif masih sedikit dan pasif (umumnya konsumen mencari) bukan produsen mencari, kebutuhan pasar modern seperti Hero, Giant, atau supermarket lain juga sangat tinggi, hal yang harus diperhatikan adalah stabilitas kualitas produk dan stabilitas kontiunitas produk dalam memenuhi kebutuhan pasar.

·         Bauran Promosi

Promosi merupakan bagian yang paling penting dari proses pemasaran. promosi mencakup semua bentuk dari komunikasi dengan konsumen dan stakeholder dari iklan massal hingga pengembangan presentasi penjualan personal. dalam peluncuran produk beras merah organik ini menyebarkan  voucher potongan harga di supermarket dan juga melalui media iklan di TV, di radio, di koran dan juga baliho reklame yang ada di pinggir jalan. serta pemasaran melalui media sosial seperti YouTube, Facebook dan Twitter. kemudian beras merah organik ini bekerja sama dengan  platform grosir online seperti Happy Fresh dan juga bekerja sama dengan transportasi online seperti grab dan go-jek dengan fitur aplikasi yaitu go Mart yang lebih memudahkan melakukan penjualan dan juga kami juga melakukan promosi di Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan hingga ke Alibaba.

3. Contoh Media Promosi dan Gambar Siap Upload

 

4. Daya Saing Beras Merah di Pasar ASEAN

            Faktor utama yang menjadi tantangan ekspor beras adalah produksi, produktivitas, kontinuitas, kesesuaian lahan, posisi Indonesia dan hatga.

            Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing beras ekspor, yaitu denhan meningkatkan produksi,meningkatkan efisiensi dan modernisasi dari hulu ke hilir, fokus pada beras dengan kualitas tinggi dan promosi membuka pasar negara luar.

 

 

 

Kamis, 14 Januari 2021

Evaluasi Potensi dan Peluang Ekspor

 A. Konsep Keunggulan Kompetitif suatu produk

Keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing adalah kemampuan strategis perusahaan dalam persaingan bisnis. Menurut Michael Poerter, ahli strategi bisnis asal Amerika Serikat, keunggulan kompetitif harus mampu menjelaskan dan menanamkan nilai bisnis kepada konsumen sehingga mampu membentuk persepsi tersendiri di mata konsumen. Artinya pebisnis harus meyakinkan konsumen untuk bersedia mengeluarkan waktu dan uangnya untuk mendapatkan manfaat dan nilai sepadan.

Keunggulan kompetitif menggambarkan situasi usaha memiliki kemampuan untuk mencapai keinginan konsumen dibanding pesaingnya. Proses keunggulan persaingan sangat sensitif karena sifatnya yang cepat dan berubah-ubah. Para pelaku dalam persaingan bisnis akan selalu berlomba-lomba untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Selain itu keunggulan kompetitif dikatakan sensitif karena jika Anda salah menerapkan strategi, keunggulan kompetitif bisa jadi mimpi buruk bagi bisnis Anda.

1. Strategi Cost Leadership (Strategi Biaya Rendah)

Strategi ini dicetuskan oleh Michael Porter. Strategi berbiaya rendah ini sebenarnya sama saja dengan strategi tarik ulur atau trade off. Dimana perusahaan meningkatkan value produk namun menurunkan harga. 

Value yang dimaksud adalah nilai persepsi konsumen terhadap produk Anda. Biasanya strategi ini ditujukan untuk konsumen yang peka terhadap harga murah dan tidak membutuhkan merek produk untuk mengambil keputusan.

2. Strategi Diferensiasi

Strategi ini sebenarnya strategi yang cukup umum dilakukan pada pasar red ocean atau pasar yang memiliki banyak persaingan. Singkatnya, Anda harus memahami perbedaan yang dimiliki oleh produk Anda agar mampu mendapatkan konsumen Anda sendiri.

3. trategi Fokus

Strategi fokus bisa dibilang gabungan dari strategi diferensiasi dan biaya rendah. Strategi fokus ini adalah dimana Anda dapat menyasar pada pasar yang lebih spesifik atau niche. Namun seperti kata pepatah, different doesn’t mean you are great. Artinya berbeda bukan berarti ada peluang di sana.

B. Ciri Pasar Potensial Dengan Penawaran dan Permintaan


Pendekatan Permintaan

Pendekatan permintaan menekankan tentang kebutuhan manusia yang sampai sekarang belum sepenuhnya terpenuhi atau kemungkinan sudah terpenuhi namun kurang memuaskan. Misalnya, masyarakat di wilayah pedesaan banyak yang pergi ke kota untuk belanja pakaian. Artinya, golongan masyarakat tersebut membutuhkan pakaian sesuai dengan selera mereka yang tidak dapat diperoleh di desa atau mungkin dapat diperoleh di desa, tetapi harganya terlalu mahal. Jadi, di desa ini terdapat peluang usaha untuk menyediakan pakaian sesuai kebutuhan masyarakat desa. Begitupula dengan tempat hiburan yang belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh masyarakat di pedesaan.

Melalui pendekatan permintaan Anda dapat mengetahui jumlah permintaan terhadap produk/jasa yang meliputi : Sasaran pembeli/konsumen, Jumlah konsumen, Jumlah kebutuhan, Total kebutuhan pertahun.


Pendekatan Penawaran

Pendekatan penawaran berawal dari kemampuan wirausaha dalam membuat suatu produk/barang, memberikan pelayanan jasa atau gabungan dari keduanya. Dari sini barulah mulai mencari adakah pasarnya atau orang-orang yang membutuhkannya. Misalnya, seorang wirausaha memproduksi genteng dengan kualitas yang bersaing. Dengan kualitas genteng yang bersaing tersebut, lalu apakah berarti para calon konsumen, developer, pemborong pembangunan rumah dan sebagainya kira-kira berminat membeli, sebab harga genteng produksi wirausaha ternyata lebih mahal dibandingkan genteng dengan kualitas yang sama di pasaran saat ini. Apakah konsumen mempunyai daya beli berminat untuk membeli genteng yang lebih mahal dengan kualitas sama atau membeli genteng yang harganya sama dengan kualitas yang baik. Begitupun kalau Anda ingin membuka toko kue, salon kecantikan, usaha pijat dan usaha lainnya.

Melalui pendekatan penawaran wirausaha juga dapat mengidentifikasi banyaknya pesaing yang membuat produk/jasa yang sama.

C. Bagaimana Ciri dan Teknis Menentukan Ceruk Pasar

Strategi ceruk pasar (niche market) adalah rencana bisnis yang fokus pada peluang usaha untuk menggapai satu kelompok konsumen dan satu segmen populasi yang terdefinisi dengan baik. Mulai dari kisaran harga, kualitas produksi yang sesuai dengan demografi target konsumen. Hal yang harus menjadi catatan bahwa terkadang ceruk pasar itu adalah buatan atau rekayasa dengan mengidentifikasi kebutuhan kelompok masyarakat tertentu.


Pasar khusus dan sangat khusus, dan bertujuan untuk bertahan di antara persaingan dari banyak perusahaan super. Bahkan perusahaan raksasa menciptakan produk untuk ceruk yang berbeda; Hewlett-Packard memiliki mesin all-in-one untuk mencetak, memindai, dan mengirim faks yang ditargetkan untuk ceruk kantor pusat. Sementara pada saat yang sama memiliki mesin dengan fungsi terpisah hanya dengan salah satu fungsi ini untuk keperluan kantor yang lebih kecil.

D. Ciri produk Marketable

Agar bisa membuat produk yang marketable, kita memerlukan beberapa urutan yang harus dilalui. Urutan-urutan tersebut adalah

a) Melakukan pengelompokan target konsumen

b) Melakukan analisa kelebihan, ciri khas dari sebuah produk

c) Menganalisa kemungkinan untuk memperbaiki produk setelah diluncurkan

d) Melihat kemampuan dari produk yang akan dikembangkan

e) Melakukan perbaikan guna menghasilkan produk yang sesuai


Rabu, 30 Desember 2020

Bauran pemasaran ke 3

 Bauran pemasaran ke 3

1. konsep penetapan harga

PENGERTIAN HARGA

Bauran pemasaran ke Dalam teori ekonomi, harga, nilai, dan faedah merupakan istilah-istilah yang saling berhubungan. Faedah adalah atribut suatu barang yang dapat memuaskan kebutuhan. Sedangkan nilai adalah ungkapan secara kuantitatif tentang kekuatan barang untuk dapat menarik barang lain dalam pertukaran. Tetapi perekonomian kita bukan sistem barter, maka untuk mengadakan pertukaran atau untuk mengukur nilai suatu barang kita menggunakan uang, dan istilah yang dipakai adalah harga. Jadi, harga adalah nilai yang dinyatakan dalam rupiah.

Biasanya seorang penjual menetapkan harga berdasarkan suatu kombinasi barang secara fisik ditambah beberapa jasa lain serta keuntungan yang memuaskan. Memang sulit untuk mendefinisikan harga. Pada sebuah mobil misalnya, harga yang ditetapkan termasuk pula harga radio, kaset, atau alat pendingin udara (A.C), dan sebagainya. Tetapi dalam keadaan yang lain harga dapat didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh pembeli. Jadi, secara singkat dapat dikatakan bahwa :


Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.


Konsep yang lain menunjukkan apabila harga sebuah barang yang dibeli oleh konsumen dapat memberikan hasil yang memuaskan, maka dapat dikatakan bahwa penjualan total perusahaan akan berada pada tingkat yang memuaskan, diukur dalam nilai rupiah, sehingga dapat menciptakan langganan.

Dalam hal ini harga merupakan suatu cara bagi seorang penjual untuk membedakan penawarannya dari para pesaing. Sehingga penetapan harga dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari fungsi diferensiasi barang dalam pemasaran.

2. tujuan penetapan harga

A. Mendapatkan laba maksimum

Dalam praktek, terjadinya harga memang ditentukan oleh penjual dan pembeli. Makin besar daya beli konsumen, semakin besar pula kemungkinan bagi penjual untuk menetapkan tingkat harga yang lebih tinggi. Dengan demikian penjual mempunyai harapan untuk mendapatkan keuntungan maksimum sesuai dengan kondisi yang ada.

B. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian pada penjualan bersih

Harga yang dapat dicapai dalam penjualan dimaksudkan pula untuk menutup investasi secara berangsur-angsur. Dana yang dipakai untuk mengembalikan investasi hanya bisa diambilkan dari laba perusahaan, dan laba hanya bisa doperoleh bilamana harga jual lebih besar dari jumlah biaya seluruhnya.

C. Mencegah atau mengurangi persaingan

Tujuan mencegah atau mengurangi persaingan dapat dilakukan melalui kebijaksanaan harga. Hal ini dapat diketahui bilamana para penjual menawarkan barang dengan harga yang sama. Oleh karena itu persaingan hanya mungkin dilakukan tanpa melalui kebijaksanaan harga, tetapi dengan servis lain. Persaingan seperti itu disebut persaingan bukan harga (non-price competition).


D.     Mempertahankan atau memperbaiki market share

Memperbaiki market share hanya mungkin dilaksanakan bilamana kemampuan dan kapasitas produksi perusahaan masih cukup longgar, disamping juga kemampuan di bidang lain seperti bidang pemasaran, keuangan, dan sebagainya. Dalam hal ini harga merupakan factor yang penting. Bagi perusahaan kecil yang mempunyai kemampuan sangat terbatas, biasanya penentuan harga ditujukan untuk sekedar mempertahankan market share. Perbaikan market share kurang diutamakan, lebih-lebih apabila persaingan sangat ketat.

3. faktor2 yang mempengaruhi penetapan harga

Berikut faktor-faktor yang menentukan harga jual suatu produk yaitu:

A. Segmentasi Konsumen

Tentukan segmen konsumen yang jadi pelanggan kita. Kelas menengah ke bawah maupun ke atas. Diusahakan agar harga jual yang ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen dengan kelas ekonomi menengah ke bawah dan menengah ke atas agar terjadi keseimbangan.

B. Harga Kompetitor

Sebelum menetapkan harga jual produk, ada baiknya survey produk dari kompetitor kita. Setelah mengetahui harga jual rata-rata para pesaing tersebut, penjual bisa menentukan harga jual produk yang sama dengan para pesaing atau harga jual produk yang lebih tinggi sedikit namun mengandalkan kualitas yang lebih baik.

C. Biaya produksi

Biaya yang dikeluarkan pada saat produk masih dalam tahap produksi. Biaya produksi meliputi biaya bahan baku produk, biaya tenaga kerja langsung, dan sebagainya.

D. Biaya pemasaran

Biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan atau mempromosikan produk baru sebuah perusahaan.


E. Biaya distribusi

Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman produk dari gudang atau produsen ke toko.

4. metode penetapan harga

1. Mengestimasikan permintaan untuk barang tersebut.

2. Mengetahui lebih dulu reaksi dalam persaingan

3. Menentukan market share yang dapat diharapkan

4. Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar.

5. Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan

6. Memilih harga tertentu.

5. memonitor pergerakan harga, produk dan kebijakan distribusi untuk kebutuhan perusahaan

Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memformulasi strategi pemasaran dan mengimplementasikannya ke dalam pemasaran terpadu (kebijakan harga, produk, distribusi dan promosi) yang lebih rinci. Jadi pada dasarnya pemasaran terkait dengan kegiatan perencanaan, dan pelaksanaan strategi pemasaran dan evaluasi hasil untuk perbaikan-perbaikan lebih lanjut.Langkah awal yang perlu dilakukan oleh manajer pemasaran yaitu memahami kebutuhan konsumen. Kebutuhan setiap orang berbeda-beda, namun dalam kelompok tertentu kebutuhan mereka relatif sama. Perusahaan dapat melayani kebutuhan semua kelompok konsumen tersebut, atau memilih Satu kelompok yang potensial untuk dapat dipuaskan kebutuhan dan keinginannya. Proses penentuan kelompok konsumen dan cara memuaskan Kebutuhannya tersebut melibatkan berbagai konsep dan kegiatan pemasaran. Untuk itu pembahasan akan dimulai dengan pemahaman akan pasar, pemasaran, manajemen pemasaran dan konsep pemasaran.


Jumat, 25 Desember 2020

Bauran Lokasi dan Saluran distribusi

 1. Konsep lokasi dalama bauran pemasaran

Menurut Tjiptono dan Chandra (2005), pemilihan lokasi fisik memerlukan pertimbangan cermat terhadap faktor-faktor berikut: 

a. Akses, yaitu lokasi yang dilalui mudah dijangkau sarana transportasi umum.

b. Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari jarak pandang normal

c. Lalu lintas, menyangkut dua pertimbangan utama, yaitu Banyak orang yang berlalu lalang bisa memberikan peluang besar terjadinya impulse buying, yaitu keputusan pembelian yang sering terjadi spontan atau tanpa perencanaan dan Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa juga menjadi hambatan.

d. Tempat parkir yang luas, nyaman dan aman.

e. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha di kemudian hari.

f. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan.

g. Kompetisi, yaitu lokasi pesaing. Dalam menentukan lokasi sebuah usaha, perlu dipertimbangkan apakah di jalan atau daerah tersebut telah terdapat banyak usaha yang sejenis atau tidak.

h. Peraturan Pemerintah yang berisi ketentuan untuk mengatur lokasi dari sebuah usaha-usaha tertentu, misalnya bengkel kendaraan bermotor dilarang berlokasi yang terlalu berdekatan dengan tempat ibadah.

2. Kriteria daerah kinerja yang positif untuk pemasaran


3. Persyaratan legislasi wilayahterkait k3 dalam kegiatan oemasaran

Syarat-syarat Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di tempat kerja tertuang dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 3 (tiga). Pada pasal tersebut disebutkan 18 (delapan belas) syarat penerapan keselamatan kerja di tempat kerja di antaranya sebagai berikut :

1. Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja.

2. Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran.

3. Mencegah & mengurangi bahaya peledakan.

4. Memberi jalur evakuasi keadaan darurat.

5. Memberi P3K Kecelakaan Kerja.

6. Memberi APD (Alat Pelindung Diri) pada tenaga kerja.

7. Mencegah & mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, radiasi, kebisingan & getaran.

8. Mencegah dan mengendalikan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan keracunan.

9. Penerangan yang cukup dan sesuai.

10. Suhu dan kelembaban udara yang baik.

11. Menyediakan ventilasi yang cukup.

12. Memelihara kebersihan, kesehatan & ketertiban.

13. Keserasian tenaga kerja, peralatan, lingkungan, cara & proses kerja.

14. Mengamankan & memperlancar pengangkutan manusia, binatang, tanaman & barang.

Mengamankan & memelihara segala jenis bangunan.

Mengamankan & memperlancar bongkar muat, perlakuan & penyimpanan barang

Mencegah tekena aliran listrik berbahaya.

Menyesuaikan & menyempurnakan keselamatan pekerjaan yang resikonya bertambah tinggi.

4. Konsep dan kegunaan saluran distribusi

5. Tipe distribusi

6. Evaluasi dan upaya pengendalian saluran distribuai

7. Manajemen konflik dalam saluran distribusi


Kamis, 17 Desember 2020

Analisis proses Hulu Hilir komoditas Jambu Mete di Kecamatan Bayan dan Sekotong Kabupaten Lombok Barat

Analisis proses Hulu Hilir komoditas Jambu Mete di Kecamatan Bayan dan Sekotong Kabupaten Lombok Barat

MULYADI, Lalu Rusnan, Ir. Kawik Sugiana, M.Eng.,Ph.D



Usaha perkebunan di Kabupaten Lombok Barat sebagian besar berskala kecil dan bersifat perkebunan rakyat, dimana untuk Kabupaten Lombok Barat didominasi oleh sub sektor perkebunan khususnya jambu mete. Dalam tahun 2000 luas areal perkebunan mete yang ada tecatat yaitu sekitar 50.006,11 hektar dengan jumlah produksi mencapai 6.183 ton biji mete gelondongan, sekitar 75% tanaman jambu mete yang belum berproduksi saat ini akan memberikan sumbangan produksi yang cukup tinggi. Wilayah penghasil utama Jambu Mete adalah Kecamatan Bayan dan Sekotong dimana hasil produksi diolah menjadi kacang mete kualitas ekspor, data produksi tahun 2002 tercatat sekitar 3.973 ton. Keterkaitan hulu dan hilir sektor perkebunan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan wilayah dalam lingkup makro maupun mikro wilayah (forward and backward linkages) yang ditunjuk dalam perbedaan pendapatan petani pada wilayah bagian utara dan selatan kedua sentra produksi.

Tujuan dari penelitian ini, yaitu : 1) menjelaskan keterkaitan hulu hilir kegiatan pertanian komoditas jambu mete dan distribusi manfaat di kecamatan Bayan dan Sekotong, 2) menemukan dan menjelaskan faktor‐faktor yang mempengaruhi keterkaitan hulu hilir dan distribusi manfaat kegiatan pertanian komoditas jambu mete di kecamatan Bayan dan Sekotong. Metode analisis dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan ada 5 (lima) aspek yang terkait dengan keterkaitan hulu hilir perdagangan mete meliputi 1) pola spasial, terbentuk pola aliran orang/pelaku ,barang, modal dan informasi, 2) moda transportasi menunjukkan layanan pada moda darat, laut dan udara, 3) kapasitas menunjukkan produktifitas dan permintaan pasar, 4) aktor yang terlibat terdiri dari petani, pengumpul, pedagang, pabrik pengolah dan eksportir, 5) profit margin yang diterima oleh masing - masing aktor. Distribusi manfaat menunjukkan adanya eksploitasi pelaku usaha terhadap petani yang ditunjukkan oleh perbedaan margin pemasaran yang besar pada tingkat petani sampai dengan eksportir. Hal ini dipengaruhi oleh mekanisme pasar yang terdiri dari struktur pasar, keragaman pasar dan  tingkah  laku pasar.


Resume Manajemen Pemasaran "Bauran Produk"

 

Bauran Produk



A.     Arti dan macam-macam Produk

Secara umum definisi Produk adalah hasil jadi dari sebuah proses yang dilakukan oleh pembuat atau produsen yang kemudian akan didistribusikan kepada pembeli atau konsumen sesuai yang dibutuhkannya. Macam-macam produk :

1. Produk Konsumsi

Yaitu produk yang digunakan oleh konsumen tingkat akhir, jadi konsumen membeli lalu digunakan langsung sehingga tidak dijual kembali. Secara umum produk yang sering di konsumsi masyarakat digolongkan menjadi tiga bagian diantaranyaProduk kebutuhan sehari-hari.

·         Produk kebutuhan sehari-hari

·         Produk belanjaan.

  • Produk khusus.

2. Produk Industri

Yaitu produk yang dibeli oleh produsen atau perusahaan, yang nantinya akan dijual kembali atau digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi sehingga menghasilkan barang lain. Jadi intinya barang/produk industri digunakan untuk proses produksi. 

A.     Strategi pemasaran produk

1.      Strategi pemasaran dari mulut ke mulut

            Strategi pemasaran dari mulut ke mulut juga harus anda coba, strategi pemasaran ini merupakan salah strategi pemasaran prospek untuk suatu produk apalagi untuk produk baru yang mana pada strategi pemasaran ini si pemasar akan berkomunikasi secara langsung kepada konsumen dan setelah itu si konsumen yang merasa puas dengan produk tersebut akan berkomunikasi lagi dengan konsumen lainnya seperti keluarga, kerabat dan kenalannya.

2.      Strategi pemasaran menggunakan katalog promosi

            Strategi pemasaran menggunakan katalog promosi adalah salah satu strategi pemasaran yang tepat jika produk yang akan dipasarkan lebih dari satu produk atau banyak, dimana pada katalog tersebut akan menampilkan gambar produk, deskripsi produk dan harga produk tersebut.

3.      Strategi pemasaran menggunakan iklan

            Strategi pemasaran menggunakan iklan dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis iklan, namun pastikanlah bahwa iklan tersebut sesuai dengan produk seperti kata-kata pemasaran iklan, tempat penayangan iklan dsb.

            Strategi pemasaran menggunakan iklan yang banyak digunakan diantaranya seperti iklan di Google. Dimana pihak Google akan menampilkan iklan anda kepada pada pengguna layanan Google di situs web yang telah terdaftar sebagai mitra Google sebagai ads publisher.

4.      Strategi pemasaran menggunakan sosial media

            Strategi pemasaran menggunakan sosial media adalah salah satu yang harus anda lakukan karena tingkat penggunaan sosial media diseluruh dunia semakin hari semakin bertambah dan itu merupakan sebuah peluang untuk bisnis teman-teman. Contoh sosial media yang prospek dan telah banyak digunakan diantaranya adalah Facebook, Instagram, Twitter, Line dan sebagainya.

5.      Strategi pemasaran memberikan kupon belanja

            Strategi pemasaran memberikan kupon belanja ini bisa anda coba karena sebagian konsumen sangat menyukai atau respek kepada penjual yang bersedia memberikan kupon belanja yang bisa digunakan untuk pengurang harga produk yang akan dibelinya.

6.      Strategi pemasaran kerjasama dengan reseller dan dropship

            Strategi pemasaran kerjasama dengan reseller dan dropship juga harus anda lakukan karena dengan bekerjasama dengan reseller dan dropshipper maka produk baru tersebut menjadi lebih prospek untuk dijual dan akan lebih dikenal oleh konsumen karena pemasaran produk baru tersebut akan dilakukan oleh si reseller dan si dropshipper pula.

7.      Strategi pemasaran Dropshipeper

            Dengan bekerjasama dengan pihak lainnya seperti reseller dan dropshipper memang menguntungkan namun teman-teman harus mempertimbangkan pula apakah ingin bekerjasama dengan reseller ataukah dropshipper karena mereka berbeda satu sama lainnya.

8.      Strategi pemasaran berpastisipasi pada acara tertentu

            Strategi pemasaran berpastisipasi pada acara tertentu adalah salah satu sarana pemasaran yang menarik. Dimana pemasar mencoba untuk melakukan pendekatan kepada konsumen secara langsung dengan ikut berpartisipasi pada acara atau event pihak lainnya.

A.     Arti dan Macam-macam jasa

            Secara umum, pengertian jasa adalah suatu aktivitas atau tindakan yang tidak berwujud, tidak dapat diraba tetapi dapat diidentifikasi, yang direncanakan dan dilaksanakan untuk memenuhi permintaan dan kepuasan konsumen.

Pada dasarnya ada banyak sekali bentuk jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, secara garis besar jenis-jenis jasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

1.     1.  Jasa Perawatan Pribadi, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; pijat, perawatan kecantikan, salon, binatu pakaian, dan lain-lain.

2.     2. Jasa Perumahan, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; kamar hotel, apartment, rumah tinggal, kost, dan lainnya.

3.   3. Jasa Komunikasi, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; telepon, telegram, komputer, internet.

4.    4. Jasa Usaha Rumah Tangga, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; jasa tukang kebun, air minum, perbaikan rumah, dan lain-lain.

5.    5. Jasa Transportasi, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; taxi, jasa pengiriman barang, jasa angkut barang, penyewaan mobil.

6.    6. Jasa Rekreasi dan Hiburan, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini antara lain; kebun binatang, taman bunga, tempat wisata, tempat hiburan, dan lain-lain.

7.    7. Jasa Bisnis dan Profesi lainnya, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; jasa hukum, jasa akuntan, jasa pemasaran, dan lainnya.

8.    8. Jasa Asuransi, Bank dan Finansial, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; perpajakan, asuransi, perbankan, kredit.

A.     Strategi pemasaran jasa

Ada 2 fokus frame work dari experiental maerketing, yaitu :

A.     Strategic experential modules (SEMs)

Berupa pemberian pengalaman kepada konsumen  melalui 5 tipe pengalaman, yaitu :
1. Tipe sense, memberikan kesan keindahan, kesenangan, kepuasan, melalui adanya stimuli, process dan consequences .

2. Feel, Hal ini bertujuan untuk membangkitkan pengalaman efektif, sehingga ada rasa bangga dan bahagia.

3. Think, ini menciptakan aspek kognitif, problem solving experience

4. Act, ini menyentuh pengalaman dalam gaya hidup, dan brinteraksi   

5. Relate, berhubungan dengan pengalaman individual orang lain dalam budaya tertentu.

B.     Experiences Providers

Ini adalah sebagai alat taktis experiential marketing. Media yang digunakan adalah:

·         Communication dalam bentuk kegiatan promosi

·         Visual/verbal identity, yaitu menciptakan merek yang menyentuh konsumen, ini dapat berupa nama baik perusahaan, logo, map, kertas surat, dan amplop.

·         Product presence, meliputi desain produk, kemasan, karakteristik produk.

·         Co-branding, yaitu mengadakan event marketing dengan kombinasi sponsorship, dan berbagai bentuk kerjasama.

·         Spatial environment, seperti desain gedung, kantor dan suasana perusahaan.

·         People, ini lebih dinamis dalam berinteraksi dengan pelanggan dan langsung menyentuh serta dirasakan oleh pelanggan.

 

Strategi mengelola bukti dalam perusahaan  jasa :

1. Mendesain fisik

2. Harga jasa

3. Mengaitkan pemasaran jasa dengan nama bsar suatu perusahaan

4. Mmebuat jasa berwujud


Manfaat masker organik (Kelompok6)

  Masker Organik “ Aster Beauty” (kelompok 6)   Saat ini wajah merupakan salah satu aset yang penting dan harus dijaga kesehatannya bagi set...