Bauran
Produk
A. Arti
dan macam-macam Produk
Secara umum definisi Produk adalah hasil
jadi dari sebuah proses yang dilakukan oleh pembuat atau produsen yang kemudian
akan didistribusikan kepada pembeli atau konsumen sesuai yang
dibutuhkannya. Macam-macam produk :
1.
Produk Konsumsi
Yaitu
produk yang digunakan oleh konsumen tingkat akhir, jadi konsumen membeli lalu
digunakan langsung sehingga tidak dijual kembali. Secara umum produk yang
sering di konsumsi masyarakat digolongkan menjadi tiga bagian diantaranyaProduk kebutuhan sehari-hari.
·
Produk kebutuhan sehari-hari
·
Produk belanjaan.
- Produk
khusus.
2.
Produk Industri
Yaitu
produk yang dibeli oleh produsen atau perusahaan, yang nantinya akan dijual
kembali atau digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi sehingga
menghasilkan barang lain. Jadi intinya barang/produk industri digunakan untuk
proses produksi.
A.
Strategi pemasaran produk
1.
Strategi pemasaran dari mulut ke mulut
Strategi pemasaran dari mulut ke
mulut juga harus anda coba, strategi pemasaran ini merupakan salah strategi
pemasaran prospek untuk suatu produk apalagi untuk produk baru yang mana pada
strategi pemasaran ini si pemasar akan berkomunikasi secara langsung kepada
konsumen dan setelah itu si konsumen yang merasa puas dengan produk tersebut
akan berkomunikasi lagi dengan konsumen lainnya seperti keluarga, kerabat dan
kenalannya.
2.
Strategi pemasaran menggunakan katalog promosi
Strategi pemasaran menggunakan
katalog promosi adalah salah satu strategi pemasaran yang tepat jika produk
yang akan dipasarkan lebih dari satu produk atau banyak, dimana pada katalog
tersebut akan menampilkan gambar produk, deskripsi produk dan harga produk
tersebut.
3.
Strategi pemasaran menggunakan iklan
Strategi pemasaran menggunakan iklan
dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis iklan, namun pastikanlah bahwa
iklan tersebut sesuai dengan produk seperti kata-kata pemasaran iklan, tempat
penayangan iklan dsb.
Strategi pemasaran menggunakan iklan
yang banyak digunakan diantaranya seperti iklan di Google. Dimana pihak Google
akan menampilkan iklan anda kepada pada pengguna layanan Google di situs web
yang telah terdaftar sebagai mitra Google sebagai ads publisher.
4.
Strategi pemasaran menggunakan sosial media
Strategi pemasaran menggunakan
sosial media adalah salah satu yang harus anda lakukan karena tingkat
penggunaan sosial media diseluruh dunia semakin hari semakin bertambah dan itu
merupakan sebuah peluang untuk bisnis teman-teman. Contoh sosial media yang
prospek dan telah banyak digunakan diantaranya adalah Facebook, Instagram,
Twitter, Line dan sebagainya.
5.
Strategi pemasaran memberikan kupon belanja
Strategi pemasaran memberikan kupon
belanja ini bisa anda coba karena sebagian konsumen sangat menyukai atau respek
kepada penjual yang bersedia memberikan kupon belanja yang bisa digunakan untuk
pengurang harga produk yang akan dibelinya.
6.
Strategi pemasaran kerjasama dengan reseller dan dropship
Strategi pemasaran kerjasama dengan
reseller dan dropship juga harus anda lakukan karena dengan bekerjasama dengan
reseller dan dropshipper maka produk baru tersebut menjadi lebih prospek untuk
dijual dan akan lebih dikenal oleh konsumen karena pemasaran produk baru
tersebut akan dilakukan oleh si reseller dan si dropshipper pula.
7.
Strategi pemasaran Dropshipeper
Dengan bekerjasama dengan pihak
lainnya seperti reseller dan dropshipper memang menguntungkan namun teman-teman
harus mempertimbangkan pula apakah ingin bekerjasama dengan reseller ataukah
dropshipper karena mereka berbeda satu sama lainnya.
8.
Strategi pemasaran berpastisipasi pada acara tertentu
Strategi pemasaran berpastisipasi
pada acara tertentu adalah salah satu sarana pemasaran yang menarik. Dimana
pemasar mencoba untuk melakukan pendekatan kepada konsumen secara langsung
dengan ikut berpartisipasi pada acara atau event pihak lainnya.
A. Arti
dan Macam-macam jasa
Secara
umum, pengertian jasa adalah suatu aktivitas atau tindakan
yang tidak berwujud, tidak dapat diraba tetapi dapat diidentifikasi, yang
direncanakan dan dilaksanakan untuk memenuhi permintaan dan kepuasan konsumen.
Pada dasarnya ada banyak sekali
bentuk jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, secara garis besar
jenis-jenis jasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. 1. Jasa Perawatan Pribadi, beberapa yang termasuk dalam
jenis jasa ini diantaranya; pijat, perawatan kecantikan, salon, binatu pakaian,
dan lain-lain.
2. 2. Jasa Perumahan, beberapa yang termasuk dalam
jenis jasa ini diantaranya; kamar hotel, apartment, rumah tinggal, kost, dan
lainnya.
3. 3. Jasa Komunikasi, beberapa yang termasuk dalam
jenis jasa ini diantaranya; telepon, telegram, komputer, internet.
4. 4. Jasa Usaha Rumah Tangga, beberapa yang termasuk dalam
jenis jasa ini diantaranya; jasa tukang kebun, air minum, perbaikan rumah, dan
lain-lain.
5. 5. Jasa Transportasi, beberapa yang termasuk dalam
jenis jasa ini diantaranya; taxi, jasa pengiriman barang, jasa angkut barang,
penyewaan mobil.
6. 6. Jasa Rekreasi dan Hiburan, beberapa yang termasuk dalam
jenis jasa ini antara lain; kebun binatang, taman bunga, tempat wisata, tempat
hiburan, dan lain-lain.
7. 7. Jasa Bisnis dan Profesi lainnya, beberapa yang termasuk dalam
jenis jasa ini diantaranya; jasa hukum, jasa akuntan, jasa pemasaran, dan
lainnya.
8. 8. Jasa Asuransi, Bank dan Finansial, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; perpajakan, asuransi, perbankan, kredit.
A. Strategi
pemasaran jasa
Ada 2 fokus frame work dari experiental maerketing, yaitu :
A. Strategic experential modules (SEMs)
Berupa
pemberian pengalaman kepada konsumen melalui 5 tipe pengalaman, yaitu :
1. Tipe sense, memberikan kesan keindahan, kesenangan, kepuasan, melalui adanya
stimuli, process dan consequences .
2.
Feel, Hal ini bertujuan untuk membangkitkan pengalaman efektif, sehingga ada
rasa bangga dan bahagia.
3.
Think, ini menciptakan aspek kognitif, problem solving experience
4. Act, ini menyentuh pengalaman dalam gaya hidup,
dan brinteraksi
5. Relate, berhubungan dengan pengalaman individual orang lain dalam budaya tertentu.
B. Experiences Providers
Ini adalah
sebagai alat taktis experiential marketing. Media yang digunakan adalah:
·
Communication
dalam bentuk kegiatan promosi
·
Visual/verbal
identity, yaitu menciptakan merek yang menyentuh konsumen, ini dapat berupa
nama baik perusahaan, logo, map, kertas surat, dan amplop.
·
Product
presence, meliputi desain produk, kemasan, karakteristik produk.
·
Co-branding,
yaitu mengadakan event marketing dengan kombinasi sponsorship, dan berbagai
bentuk kerjasama.
·
Spatial
environment, seperti desain gedung, kantor dan suasana perusahaan.
·
People,
ini lebih dinamis dalam berinteraksi dengan pelanggan dan langsung menyentuh
serta dirasakan oleh pelanggan.
Strategi mengelola bukti dalam
perusahaan jasa :
1. Mendesain fisik
2. Harga jasa
3. Mengaitkan pemasaran jasa dengan nama bsar suatu
perusahaan
4.
Mmebuat jasa berwujud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar