Jumat, 04 Oktober 2019

RANCANGAN KEUANGAN USAHAMU

Keuangan pribadi dan keuangan usaha
Padahal itu adalah hal yang sangat penting. Ada beberapa alasan mengapa banyak orang senang mencampur kecampur keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Penyebab utamanya adalah merasa bahwa uang yang digunakan untuk usaha adalah uang pribadi :

1. pisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi
2. Tentukan jumlah uang yang akan digunakan untuk kebutuhan usaha
3. Catat pengeluaran dan pemasukan dengan rapi
4. Kurangi resiko dengan cara menghindari hutang
5. Gaji diri sendiri

Memiliki sebuah perencanaan bisnis di bidang keuangan bagi pengusaha kecil atau pemula, sangatlah penting untuk menghindari adanya faktor kerugian yang tidak diinginkan. 5 langkah mudah membuat rencana keuangan untuk bisnis menurut Hapsari (2016) di bawah ini, akan membimbing Anda untuk mengetahui apa saja yang diperlukan ketika merencanakan keuangan bagi sebuah bisnis.

Hitung Biaya Setup (Setup Cost)

Setup cost adalah biaya untuk mempersiapkan mesin atau proses produksi untuk membuat suatu pesanan atau biaya-biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian pada saat bahan/barang diproses. Pembuatan rencana keuangan bisnis dimulai dengan membandingkan jumlah biaya setup dengan jumlah modal investasi untuk startup. Tentukan berapa banyak uang yang dialokasikan sebagai modal bisnis, atau berapa besar Anda perlu meminjam untuk memulai bisnis. Biaya setup awal akan mencakup biaya administrasi dan pemasaran awal, biaya pendaftaran, lisensi, dan legal lainnya, biaya peralatan dan kebutuhan aset, serta modal awal (working capital).

Proyeksi Laba-Rugi Bisnis

Membuat proyeksi atau jumlah ramalan penjualan dan beban operasi penting untuk dilakukan. Saya sarankan Anda membuat proyeksi untuk 12 bulan ke depan sejak pertama usaha beroperasi. Cara membuat proyeksi adalah dengan membandingkan potensi pendapatan penjualan (omzet) dengan harga pokok penjualan (cost of goods sold) plus biaya tetap operasional (fixed cost). Tetapkan perkiraan harga penjualan agar Anda dapat menghitung potensi laba alias keuntungan.

Perkiraan Arus Kas (Cash Flow)

Sebuah bisnis baru sering membutuhkan uang tunai untuk membangun kapasitas yang diperlukan untuk melayani pelanggan. Memiliki perkiraan arus kas pendanaan sangatlah penting untuk menghindari kekurangan pendanaan di awal usaha. Aktivitas pendanaan dalam arus kas meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor atau kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan. Kegiatan pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang dengan mengeluarkan wesel bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham perbendaharaan, serta pembayaran terhadap pemegang saham seperti dividen dan pembelian saham perbendaharaan.

Perkiraan Neraca Saldo

Membuat perkiraan neraca saldo setelah 12 bulan beroperasi berdasarkan perkiraan penjualan serta perkiraan biaya operasi. Perkiraan neraca saldo terdiri dari aset, saldo pinjaman, serta, dan saldo modal.

Analisa Titik Impas (Breakeven Point)

Ketika menjalankan usaha tentunya akan mengeluarkan biaya produksi. Dengan analisis titik impas dapat diketahui waktu dan tingkat harga penjualan yang dilakukan, tidak membuat rugi, serta mampu menetapkan penjualan dengan harga yang bersaing tanpa melupakan laba yang diinginkan. Secara umum, titik impas dibedakan berdasarkan jenis bisnis, bisnis jasa menetapkan patokan berdasarkan jumlah rata-rata jam kerja per minggu. Asumsi yang digunakan adalah biaya operasi memakan 60%-70% dari keseluruhan pendapatan.
Contoh rencana keuangan usaha :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaat masker organik (Kelompok6)

  Masker Organik “ Aster Beauty” (kelompok 6)   Saat ini wajah merupakan salah satu aset yang penting dan harus dijaga kesehatannya bagi set...