Ada beberapa panduan sederhana dalam membuat sebuah perencanaan usaha atau bisnis plan, diantaranya :
- Jenis Usaha
Tahap pertama dari sebuah bisnis plan tentu saja menentukan jenis usaha apa yang akan dijalankan. Ini penting, karena berkaitan dengan strategi selanjutnya. Jenis usaha dagang atau jasa tentu mempunyai karakteristik dan strategi yang berbeda. Sebaiknya awali dengan satu jenis usaha terlebih dahulu agar bsa lebih fokus memulainya. - Lokasi Usaha
Tahap berikutnya adalah menentukan dimana usaha akan dijalankan. Penentuan lokasi usaha akan berpengaruh pada anggaran keuangan yang harus disediakan. Apakah di rumah sendiri atau harus menyewa tempat usaha. Untuk jenis usaha tertentu, lokasi usaha juga berpengaruh pada tingkat keberhasilan. Beberapa jenis usaha seperti bengkel kendaraan, warung makanan menuntut lokasi yang strategis. Sementara usaha seperti bisnis online tidak terlalu bergantung pada lokasi usaha. - Besarnya Modal
Tahap berikutnya dalam merumuskan sebuah bisnis plan adalah seberapa besar modal yang dimiliki termasuk berasal darimana sumber pendanaan modal tersebut. Bisa dari modal sendiri maupun join capital dengan rekanan. Untuk memulai sebuah bisnis kecil, sebaiknya modal berasal dari tabungan pribadi agar keuntungan yang diperoleh bisa diakumulasikan untuk perputaran modal kerja. Hindari memulai usaha dengan modal yang bersumber dari hutang. - Proyeksi Laba Rugi
Proyeksi laba rugi berguna untuk pedoman dalam menjalankan bisnis. Berapa laba per bulan yang kita inginkan, target penjualan dan perkiraan biaya operasional yang kita tetapkan, dan lain-lain. Pada awalnya proyeksi bisa dibuat berdasarkan perkiraan. Setelah usaha berjalan, proyeksi ini bisa kita rubah sesuai kondisi riil usaha kita. Untuk bisa mencapai laba yang diinginkan, dibutuhkan sebuah strategi bisnis yang baik5. Strategi Bisnis - Sebuah usaha sebaiknya tidak dibiarkan berjalan sekedarnya. Jika kita menginginkan sebuah hasil yang maksimal, dibutuhkan sebuah strategi yang baik yang meliputi penetapan harga jual, pemasaran atau media promosi lainnya. Strategi inilah yang nantinya akan membedakan hasil usaha kita dengan usaha orang lain.
6. Evaluasi Berkala
- Ketika usaha sudah berjalan, maka tahapan terakhir adalah perlunya membuat sebuah evaluasi apakah semuanya sudah berjalan sesuai rencana bisnis yang sudah dibuat. Penjualan adalah muara dari seluruh strategi yang kita jalankan. Jika usaha sudah berjalan cukup lama namun omset usaha masih sangat kecil, atau laba yang dihasilkan tidak sesuai dengan proyeksi, mungkin ada beberapa hal yang harus segera kita benahi. Evaluasi berkala bisa dilakukan setiap 3 bulanan atau 6 bulanan sekali.