Bertanam dengan cara Hidroponik

Bertanam secara Hidroponik 

Prinsip-prinsip dasar hidroponik dapat diterapkan dengan bermacam macam cara, disesuaikan dengan keadaan lingkungan- nya. Dalam hal inl, beberapa cara bertanam antara lain dengan media air, media pasir, dan media agregat lainnya.

1. Hidroponik dengan Media Air

  Membudidayakan tanaman dalam tempat yang diisi air dan larutan zat makanan merupakan cara yang paling sederhana dan murah. Dengan cara ini. hanya ditanam satu atau dua tumbuhan Tempat yang baik digunakan sebagai tempat air adalah ka- a jernih karena tidak menghalangi pandangan terhadap sistematka perakarannya. Hal yang perlu diperhatikan, yaitu tempat yang digunakan untuk media air harus yang bersih, membersihkannya bisa dengan menggunakan air panas, untuk mencegah timbulnya gangguan penyakit dan hama. Tempat tersebut dilengkapi dengan penutup gabus yang telah dilindungi sesuai dengan batang tanaman yang akan ditanam. Gabus digunakan sebagai penyangga tanaman agar antara batang namun tidak rebah dan saling bertindih, sehingga kurang air disesuaikan netral bahan unsur haranya dilarutkan Sebagai media tanaman, pH air harus dicek, dengan kecocokan tanaman yang akan ditanam. Zat makanan berupa tepung paling mudah penenentuan

  Jumlah zat makanan sangat penting yang tinggt pada dasarnya akan lebih mudah rusak karena, Pe pada dosis yang rendah. Dosis direkomendasi Qleanaman dos nya antara 6,5-7. Untuk menambah unsur makanan yang diperlukan oleh tanaman budidaya akan lebih merusak rendah. Dosis direkomendasi oleh pabrilk cangkokan, tanam bisa berupa stek. 

  Tanaman yang akan di atau tanaman ut tung darl kesukaan. nya secepat mungldn dipindahkan setelah dibersih dahulu. Untuk tanaman utuh, akamya perlu dibersihkan cara hat-hat sebab akar tanaman bisa membawa dan hama lalnnya. Cara membersihkan akar dari tanah, akan menempel (bila tanaman akan dipindahkan dari media tang yaitu tanaman dicabut secara hati-hati, kemudian tanah dibersthkan dengan hati-hati pula, lalu selu tanaman dicelupkan ke dalam air hangat-hangat kuku Tanaman yang diambll dari stek organ tumbuhan (telah disemaikan). Jenis tanaman hendak itu dibersihkan tanaman akan mati. setelah hati-hati dengan tangan. Bila akar luka Setelah siap ditanam, tanaman baru dipindahkan ke media yang telah disediakan, yaitu bejana yang telah berlsi larutan pupuk sesual dengan ketentuan. Kemudian, bejana ditutup dengan gabus yang telah dilubangi supaya tanaman dapat tumbuh dengan tegak. Bila prinsip dasar-dasar kultur air sudah dipahami, maka tinggal membuat variasi menurut selera penanamnya.

 2. Hidroponik dengan Media Pasir 

  Sejak tahun 1930-an. pasir merupakan pilhan yang sering digunakan karena sifatnya steril, dapat mempertahankan ke lembapan dengan balk, dan dapat digunakan dengan has yang sama baiknya dalam unit yang besar maupun kecil.

3. Media serbuk kayu Serbuk kayu juga dapat digunakan sebagal medla tanam cara hidroponik.