180321100122
AGRIBISNIS PETERNAKAN B
PENDAHULUAN
Agribisnis adalah suatu bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain untuk mendukungnya, baik di sektor hulu maupun hilir. Agribisnis dalam cara pandang ekonomi berarti usaha dalam mempelajari strategi untuk memperoleh keuntungan melalui pengelolaan aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pasca panen, proses pengolahan hingga masuk ke tahap pemasaran. Agribisnis 3 sektor yang saling berkaitan :
- The input supply sector/ Sektor pemasok, contoh: benih, pakan
- The farm production sector/ sektor input, contoh : daging, susu
- The product marketing sektor, Contoh : makelar, agen dll
Agribisnis peternakan merupakan semua kegiatan peternakan yang dimulai dari subsistem penyediaan (budidaya) ternak,penanganan pasca panen, pengolahan dan subsistem pemasaran yang didukung oleh lembaga penunjang seperti perbankan dan kebijakan pemerintah.Terdapat beberapa subsistem dalam agribisnis peternakan yang saling berkaitan yaitu :
1. Subsistem Agribisnis Hulu
Menyangkut kegiatan pengadaan dan penyaluran sarana produksi ternak yang pada prinsipnya mencakup kegiatan: perencanaan dan pengelolaan dari sarana produksi ternak, teknologi, sumber daya, agar penyediaan sarana produksi ternak.
2. Subsistem Usaha Tani
Mencakup kegiatan pembinaan dan pengembangan usahatani ternak dalam rangka meningkatkan produksi utama.
3. Subsistem Agribisnis Hilir
Terdiri dari 2 macam kegiatan, yaitu pengolahan komoditas primer atau produk olahan. Kegiatan pengolahan komoditas primer adalah memproduksi produk olahan baik produk setengah jadi maupun barang jadi yang siap dikonsumsi konsumen dengan menggunakan bahan baku komoditas primer. Contoh pengolahan komoditas primer adalah pabrik pakan, industri pengolahan daging atau susu.
4. Subsistem Jasa Layanan pendukung
Semua jenis kegiatan yang berfungsi mendukung dan melayani serta mengembangkan kegiatan ketiga subsistem agribisnis yang lain. Misalnya lembaga keuangan, pengembangan institusi sumber daya manusia, pengembangan organisasi ekonomi petani ternak dan pengembangan fungsi penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar