Selasa, 25 Februari 2020

Peran dan fungsi peternakan bagi perekonomian nasional

Meylan Karina Silalahi
180321100122
Kelas B

Sub sektor peternakan mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia baik dalam pembentukan PDB dan penyerapan tenaga kerja maupun dalam penyediaan bahan baku industri. 
Peranannya dalam pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) peternakan triwulan I tahun 2005 tumbuh 5,8%. Kontribusi PDB sub sektor peternakan terhadap sektor pertanian triwulan I tahun 2005 mencapai 13,2%. Sedangkan terhadap besaran PDB Nasional mencapai 2%. Dalam penyerapan tenaga kerja sub sektor peternakan juga mempunyai peranan yang sangat strategis. Menurut hasil sensus pertanian 2003 dari 24,86 juta Rumah Tangga Pertanian di pedesaan dan perkotaan, sekitar 22,63% merupakan Rumah Tangga Usaha Peternakan. Selain itu sub sektor peternakan juga berperan penting dalam penyediaan bahan baku bagi keperluan industri.

Peternakan mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan setidak-tidaknya dalam 4 hal strategis yaitu :
1. Peternakan untuk menyediakan pangan terutama untuk memenuhi kebutuhan rakyat akan protein hewani,
2. Peternakan untuk sumber pendapatan dan kesempatan kerja,
3. Peternakan, untuk usaha pertanian yang berkelanjutan dan perbaikan lingkungan hidup, dan
4. Peternakan untuk pengentasan masyarakat dari kemiskinan.
Namun pada kenyataannya bidang peternakan  sekarang  ini belum mampu secara optimal dalam menjalankan peran strategis seperti yang telah dijelaskan diatas. Hal ini dikarenakan kebanyakan usaha peternakan masih dikelola secara tradisional sehingga belum mampu memberikan kesejahteraan, yang memadai dan juga belum mampu mencukupi kebutuhan protein hewani yang terjangkau oleh masyarakat, karena sebagian besar sumber protein hewani terutama daging dan susu masih inpor sehingga harganya relatif tinggi. Untuk itu perlu adanya usaha yang terpadu sehingga bidang peternakan ini benar-benar mampu berperan dalam mensejahterakan rakyat melalui penyediaan lapangan pekerjaan dan penyediaan protein hewani yang mencukupi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.
Pembangunan peternakan merupakan bagian pembangunan nasional yang sangat penting, karena salah satu tujuan pembangunan peternakan adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang unggul. Selain itu, tujuan pembangunan peternakan adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak.

Selasa, 18 Februari 2020

Materi perkuliahan 1 Agribisnis Peternakan

MEYLAN KARINA SILALAHI
180321100122
AGRIBISNIS PETERNAKAN B

PENDAHULUAN

Agribisnis adalah suatu bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain untuk mendukungnya, baik di sektor hulu maupun hilir. Agribisnis dalam cara pandang ekonomi berarti usaha dalam mempelajari strategi untuk memperoleh keuntungan melalui pengelolaan aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pasca panen, proses pengolahan hingga masuk ke tahap pemasaran. Agribisnis 3 sektor yang saling berkaitan :

  • The input supply sector/ Sektor pemasok, contoh: benih, pakan
  • The farm production sector/ sektor input, contoh : daging, susu
  • The product marketing sektor, Contoh : makelar, agen dll

Agribisnis peternakan merupakan semua kegiatan peternakan yang dimulai dari subsistem penyediaan (budidaya) ternak,penanganan pasca panen, pengolahan dan subsistem pemasaran yang didukung oleh lembaga penunjang seperti perbankan dan kebijakan pemerintah.Terdapat beberapa subsistem dalam agribisnis peternakan yang saling berkaitan yaitu :

1. Subsistem Agribisnis Hulu
Menyangkut kegiatan pengadaan dan penyaluran sarana produksi ternak yang pada prinsipnya mencakup kegiatan: perencanaan dan pengelolaan dari sarana produksi ternak, teknologi, sumber daya, agar penyediaan sarana produksi ternak.

2. Subsistem Usaha Tani
Mencakup kegiatan pembinaan dan pengembangan usahatani ternak dalam rangka meningkatkan produksi utama.

3. Subsistem Agribisnis Hilir
Terdiri dari 2 macam kegiatan, yaitu pengolahan komoditas primer atau produk olahan. Kegiatan pengolahan komoditas primer adalah memproduksi produk olahan baik produk setengah jadi maupun barang jadi yang siap dikonsumsi konsumen dengan menggunakan bahan baku komoditas primer. Contoh pengolahan komoditas primer adalah pabrik pakan, industri pengolahan daging atau susu. 

4. Subsistem Jasa Layanan pendukung
Semua jenis kegiatan yang berfungsi mendukung dan melayani serta mengembangkan kegiatan ketiga subsistem agribisnis yang lain.  Misalnya lembaga keuangan, pengembangan institusi sumber daya manusia, pengembangan organisasi ekonomi petani ternak dan pengembangan fungsi penelitian.

Manfaat masker organik (Kelompok6)

  Masker Organik “ Aster Beauty” (kelompok 6)   Saat ini wajah merupakan salah satu aset yang penting dan harus dijaga kesehatannya bagi set...